Di jaman serba susah seperti sekarang ini sangat sulit untuk mencari lapangan kerja yang kiranya dapat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, Peluang usaha yang semakin sempit juga merupakan salah satu faktor penyebab begitu banyaknya pengangguran. Oleh karena itu, guna mengurangi tingkat pengangguran yang semakin meningkat dari tahun ke tahun dan dengan membidik kesempatan serta peluang kerja maka tepat kiranya membuka sebuah usaha kecil dan menengah. Oleh karena itu apapun yang ada di sekitar kita pasti akan muncul sebuah peluang bisnis jika ada kemauan yang kuat. Termasuk bisnis cuci motor. Eits!! jangan Anda anggap remeh bisnis yang satu ini, uang akan terus mengalir karena pelanggan yang datang tidak akan 'putus mata rantainya'. Bisnis ini hanya membutuhkan modal sedikit dan pengelolaan yang tidak rumit. Apalagi jika Anda mempunyai tempat sendiri atau kerja sama dengan pemilik tempat melalui system bagi hasil .
Tujuan Rencana Usaha
1. Mengurangi tingkat pengangguran
2. Menciptakan lapangan kerja
3. Membuka peluang usaha
4. Menciptakan kendaraan yang bersih
Pengetahuan dan ketrampilan yang dibutuhkan
1. Standar kebersihan motor dan cara membersihkannya.
2. Mesin kendaraan bermotor dan body motor ( jangan sampai karena ketidaktahuan,mesin motor malah rusak karena terkena air atau body motor konsumen pecah akibat semprotan air yang terlalu keras ).
3. Pembukuan sederhana, menyangkut pencatatan modal awal, operasional bulanan, dan pendapatan.
4. Akses untuk mendapatkan tenaga yang bisa membantu membersihkan motor
Modal yang diperlukan
1. Tempat dengan luas minimal 20 meter persegi untuk 2-3 motor.
2. Dana sekitar Rp.6.000.000,-. Modal diperlukan untuk membeli pompa air, kompresor, dan peralatan cuci, seperti sabun, sampo motor, sikat, kain lap (kanebo), dan pengkilap cat motor. Modal ini termasuk untuk perbaikan tempat sesuai dengan kebutuhan, seperti kran dan saluran air.
3. Tenaga kerja, 2-3 orang, untuk mencuci motor ( salah satu merangkap sebagai tenaga kerja administrasi ). Jika makin banyak pengguna jasa yang datang, jumlah tenaga kerja bisa ditambah.
Kiat menjalankan usaha
1. Cari lokasi usaha yang banyak kendaraan bermotor. Pertimbangkan persaingan dan lingkungan yang banyak penduduk.
2. Mencari dan melatih tenaga kerja tentang cara dan standar kebersihan dalam mencuci sepeda motor sampai menyemir ban. Pilih pekerja yang mau bekerja keras dan tidak malas. Gaji mereka berdasarkan jumlah motor yang dicuci. Ini dapat merangsang mereka agar giat bekerja dan mengurangi resiko kerugian jika jumlah konsumen sedikit.
3. Latih tenaga kerja tersebut, cara melayani dan berhubungan dengan konsumen.
4. Tentukan harga cuci sepeda motor. Biasanya harga berkisar Rp. 5000,- sampai Rp. 6.000,-. Penentuan harga tergantung dari potensi pengguna jasa dan pelayanan yang anda tawarkan. Misalnya, menambah dengan menyemir ban.
5. Administrasi yang rapi, yaitu mencatat setiap pengeluaran (listrik, air, gaji pegawai, iuran warga) dan pemasukan. Berikan kwitansi pada setiap konsumen yang mencuci motornya di tempat Anda.
6. Memberikan bonus pencucian motor secara gratis kepada konsumen dengan ketentuan yang sudah di tetapkan misalnya : 10X cuci motor gratis 1X cuci motor.
Peluang usaha yang bisa anda gabungkan dengan usaha ini
Tentunya Anda ingin usaha ini berkembang besar bukan ??? Anda bisa melirik bisnis lain yang bisa Anda jadikan satu di bisnis cuci motor ini, tentunya yang masih sejalan. Diantaranya :
1. Menjual peralatan mencuci motor, seperti sabun motor.
2. Menjual aksesori motor, seperti helm, stiker, dan lampu spion.
3. Menyediakan jasa ganti oli dan perawatan mesin motor lainnya.
4. menjual minuman dan makanan ringan.
5. Menjual motor second.
Bahkan jika Anda memiliki modal lebih, Anda bisa menambah jasa untuk cuci mobil beserta asesorisnya.
Pelestarian dan Perkembangan Usaha
Guna melestarikan dan mengembangkan usaha ini, maka sisa laba pada tahun pertama bisa ditabung guna investasi kedepan. Selain itu, anda bisa membuka cabang-cabang pada tahun kedua usaha apabila pada tahun pertama usaha berjalan dengan lancar. Guna menjaga kelancaran usaha dan menarik simpati konsumen jasa maka selayaknya memberikan pelayanan semaksimal mungkin tanpa mengurangi kualitas pelayanan, sehingga pelanggan tidak bosan dan tetap tertarik untuk mencuci di tempat usaha anda.
Rencana atau program – program selanjutnya untuk tetap menjaga kelestarian usaha ini, dapat pula di luncurkan beberapa fasilitas seperti pemasangan TV pada ruang tunggu, Pemasangan wifi untuk online internet, langganan majalah, toilet, dan fasilitas lain yang kiranya sangat diperlukan.
Kamis, 29 September 2011
Rencana Usaha Cuci Motor
Minggu, 25 September 2011
Sejarah dan Perkembangan Komputer
Perangkat keras
Pemroses atau CPU sebagai unit yang mengolah data
Memori RAM, tempat menyimpan data sementara
Hard drive, media penyimpanan semi permanen
Perangkat masukan, media yang digunakan untuk memasukkan data untuk diproses oleh UPS, seperti mouse, keyboard, dan tablet
Perangkat keluaran, media yang digunakan untuk menampilkan hasil keluaran pemrosesan CPU, seperti monitor dan printer
Perangkat lunak
Sistem operasi
Program dasar pada komputer yang menghubungkan pengguna dengan hardware komputer. Sistem operasi yang biasa digunakan adalahLinux, Windows, dan Mac OS. Tugas sistem operasi termasuk (namun tidak hanya) mengatur eksekusi program di atasnya, koordinasiinput, output, pemrosesan, memori, serta instalasi software.
Program komputer
Merupakan aplikasi tambahan yang dipasang sesuai dengan sistem operasinya
Slot pada komputer
ISA/PCI, slot untuk masukan kartu tambahan non-grafis
AGP/PCIe, slot untuk masukan kartu tambahan grafis
IDE/SCSI/SATA, slot untuk hard drive/ODD
USB, slot untuk masukan media plug-and-play (colok dan mainkan, artinya perangkat yang dapat dihubungkan ke komputer dan langsung dapat digunakan)
Jenis komputer
Komputer analog
Komputer pulsa
Mikrokomputer
Komputer rumah (home computer)
Komputer pribadi (PC)
Server
Minikomputer
Mainframe computer
Superkomputer
♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ Baca Selengkapnya ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ >>
Bentuk Kerjasama Bisnis
1. Joint Venture
Joint venture adalah bentuk kerjasama antar beberapa perusahaan yang berasal dari beberapa negara menjadi satu perusahaan untuk mencapai konsentrasi kekuatan-kekuatan ekonomi yang lebih padat. Contoh perusahaan yang melakukan joint venture adalah:
Lombok Tourism Development Corporation (LTDC) yang merupakan joint venture antara PT Perusahaan Pengelolaan Aset (PPA) dan Bali Tourism Development Corporation (BTDC) dari pihak Indonesia dengan Emaar Properties dari pihak Arab. LTDC bertempat di Indonesia.
Kebaikan :
Kekuasaan dan hal suara didasarkan pada banyaknya saham yang ditanam oleh masing – masing Perusahaan Pendiri.
Perusahan Join Venture tetap memiliki eksistensi dan kebebasan masing – masing.
Dapat memanfaatkan skala ekonomi dan spesialisasi.
Keburukan :
Tanggung jawab terhadap semua resiko dibagi antar masing – masing patner (Perusahaan – perusahaan yang berlainan)
2. Trust / Marger
Merger adalah proses difusi dua perseroan dengan salah satu diantaranya tetap berdiri dengan nama perseroannya sementara yang lain lenyap dengan segala nama dan kekayaannya dimasukan dalam perseroan yang tetap berdiri tersebut.
Merger terbagi menjadi tiga, yaitu :
1. Merger Horizontal adalah merger yang dilakukan oleh usaha sejenis (usahanya sama), misalnya merger antara dua perusahaan Roti, merger perusahaan sepatu.
2. Merger vertikal, adalah merger yang terjadi antara perusahaan-perusahaan yang saling berhubungan, misalnya dalam alur produksi yang berurutan. Contohnya: perusahaan pemintalan benang merger dengan perusahaan kain.
3. Konglomerat ialah merger antara berbagai perusahaan yang menghasilkan berbagai produk yang berbeda - beda dan tidak ada kaitannya, misalnya perusahaan sepatu merger dengan perusahaan elektronik. Tujuan utama konglomerat ialah untuk mencapai pertumbuhan Badan Usaha dengan cepat dan mendapatkan hasil yang lebih baik.
Contoh perusahaan yang melakukan Trust / Marger adalah :
Merger yang dilakukan PT Indofood Sukses Makmur Tbk dengan pembagian kepemilikan saham adalah PT Indofood Sukses Makmur Tbk sebesar 80 persen, PT Bina Makna Indopratama sebesar 4 persen, PT Metro Lintas Nusa 3 persen dan PT Birina Multidaya 13 persen.
Kebaikan :
Dapat mengeluarkan saham dan obligasi.
Kebebasan masing – masing perusahan yang mengadakan fusi (peleburan) sama sekali hilang.
Keburukan :
Resiko tetap menjadi tanggung jawab dari perusahaan – perusahaan yang bergabung.
Ketergantungan pada mesin – mesin serta barang – barang modal yang ada.
3. Holding Company / Akuisisi
Holding company adalah suatu perusahaan yang bertujuan untuk memiliki saham dalam satu atau lebih perusahaan lain atau mengatur satu atau lebih perusahaan lain tersebut. Contoh perusahaan yang melakukan Holding company adalah :
PT Semen Gresik Tbk membentuk perusahaan induk (holding company) bagi Semen Gresik, Semen Padang, dan Semen Tonasa. Permodalan Semen Gresik masih yang paling kuat, sedangkan pertumbuhan kinerja Semen Padang dan Tonasa berada di peringkat terbawah sehingga PT Semen Gresik Tbk melakukan Holding company untuk meningkatkan kinerja perusahaannya.
Kebaikan :
Dapat memanfaatkan skala ekonomi yang ada (tingkat produksi yang paling besar).
Perusahaan yang sahamnya sudah dibeli tidak lagi memupunyai kekuasaan, semua kekuasaan ditentukan oleh Holding Company.
Keburukan :
Ada Penyesuaian Organisasi dari perusahaan yang diambil alih pada organisasi induk.
Semua resiko di tanggung oleh Perusahaan yang mengambil alih.
4. Sindikat
Sindikat merupakan kerjasama antara beberapa orang untuk melaksanakan proyek khusus dibawah suatu perjanjian. Pembentukan sindikat biasanya dilakukan pada perusahaan penjamin (Underwriter).
Contoh perusahaan yang melakukan Sindikat adalah :
Di Amerika Serikat, WPIX studios di New York City melakukan sindikat dengan CNN dalam program berita yang dikemas dalam Headline News.
5. Kartel
Kartel yaitu suatu kesepakatan ( tertulis ) antara beberapa perusahaan produsen dan lain-lain yang sejenis untuk mengatur dan mengendalikan berbagai hal, seperti harga, wilayah pemasaran dan sebagainya, dengan tujuan menekan persaingan dan meraih keuntungan.
*) Kartel daerah membagi daerah pemasaran setiap sekutu.
*) Kartel produksi menentukan luas produksi setiap sekutu.
*) Kartel kondisi penentuan syarat penjualan spt potongan, tempat penjualan.
*) Kartel harga penetapan harga minimum.
*) Kartel pembagian laba penentuan cara pembagian laba setiap sekutu.
Contoh perusahaan yang melakukan kartel adalah :
Di Indonesia, kerjasama dalam bentuk kartel terjadi pada PT Semen Gresik, PT Holcim Indonesia dan PT Indocement, yang menguasai 88%pangsa pasar dan mampu untuk mengontrol harga semen di dalam negeri.
Kebaikan :
Kedudukan monopoli dari kartel di pasar menyebabkan kartel mempunyai posisi yang baik di dalam menghadapi persaingan.
Resiko penjualan barang-barang yang dihasilkan dan resiko kapital para anggota dapat diminimalkan, karena baik produksi maupun penjualan dapat diatur dan dijamin jumlahnya
Kartel itu dapat melaksanakan rasioanalisasi.sehingga harga barang – barang yang dijual diproduksi kartel itu cenderung turun.
Keburukan :
Dalam berbagai kemungkinan, saingan kartel dapat menyelundup ke dalam anggota kartel.
Dalam kehidupan masyarakat luas, kartel dianggap sebagai sesuatu yang merugikan masyarakat, karena kartel itu praktis dapat meninggikan harga dengan gaya yang lebih leluasa.
Peraturan - peraturan yang dibuat bersama diantara mereka dengan sanksi-sanksi intern kartel itu akan mengikat kebebasan para anggota yang bergabung di dalam kartel ini.